Setelah puas jalan-jalan di Swarovski...akhirnya kami memutuskan pulang ke kota melihat area centrum yang belum kita jamah. Kebetulan perut udah keroncongan jadi sambil mencari tempat makan sore dan memikirkan langkah perjalanan selanjutnya. Aku membeli roti dan kita nongkrong sebentar di monumen Annasäule. Pemandangan disekitar sini bener-bener indah..view belakang terlihat gunung Alpen, dikeliling gedung-gedung cantik..dan lalu lalang orang-orang setempat dan turis yang berbelanja ataupun mengabadikan foto. Kota ini juga memiliki sistem tram yang sangat maju dan tata kota nya yang rapih dan tenang.
Selama jalan-jalan di Ausria , budget kami membengkak ga sesuai rencana, harga souvenir saja harganya selangit dibandingkan souvenir yang pernah aku beli di negara lain. Apalagi buat hotel, makan dan masuk-masuk museum. Austria emang terkenal mahal dengan biaya hidup. Disini juga aku tidak melihat banyak mall seperti di Indonesia, Centrumnya tipe eropa pada umunya. Toko-toko, cafe dan supermarket berderet memanjang, tetapi gedung-gedung tua yang bergaya gothic masih tetap dilestarikan.
Annasäule : monumen Annasäule berada di tengah-Theresienstrasse Maria . Monumen ini sebagai rasa terima kasih atas pembebasan dari Bavarians 26 Juli 1703 Bavarian Tentara Bavaria pernah mencoba menyerang untuk mengusai kota Innsbruk tetapi mereka dapat dikalahkan.
Golden Roof adalah landmark di kota Innsbruck. dibangun pada 1500. Orang Jerman bilang ini adalah rumah atap emas karna memang atapnya dihiasi dengan 2657 bersepuh emas tembaga.
Triumphal Arch
Triumphal Arch di Innsbruck berbeda dengan di Paris atau Barcelona. Kalo disini Triumphal Arch dbersatu dengan lalu lintas, berbeda dengan di Paris dan Barcelona tempat ini khusus untuk para pejalan kaki. Jadi untuk membidik view ini susahh bangett..kudu nunggu lampu stopan merah baru deh bisa narsis . Triumphal Arch dibangun oleh Ratu Maria Theresia pada thun 1976 sebagai ungkapan kebahagiaan atas pernikahan anaknya Duke Tuscany (yang dikemudian hari jadi raja Leopold II) dengan Maria Ludovica dari Spanyol juga untuk mengenang meninggalnya suami ratu Francis I Stephen dari Lothringen pada saat perayaan pernikahan anaknya. Monumen ini dibangun dengan bergaya romawi dan terletak di jalan utama bagian ujung selatan Innsbruck's.
Ambras Castle, Kami juga menyempatkan ke Ambras Castle, walaupun saat itu kita ga yakin apa castle ini masih dibuka atau tidak karna hari saat itu sudah menunjukkan pukul 4 sore...alhamdulillah ternyata pas sampe sana castle nya masih dibuka dan kita punya waktu 1 jam untuk keliling castle.
Ambras Castle di bangun oleh Archduke Ferdinand II dari austria (1529-1595) pada abad ke 16. Castle ini mempunyai museum tertua di eropa dan ini beberapa koleksi nya.
Kami melihat Ski Jump Arena dari kejauhan, foto diambil di stasiun Innsbruck menjelang pergi ke München. Ski Jump Arena didirikan pada tahun 1925. Stadion ini telah digunakan untuk pertandingan Ski jump pada olimpiade musim dingin tahun 1964 dan 1976. pada stadion ini berdiri menara dengan ketinggian 47 meter sehingga bisa melihat pemandangan yang indah di sekitarnya. Saat ini, stadion ini mampu menampung sekitar 28 ribu penonton dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gondola, lift, panorama kafe, dan vantage spot pada jumping platform yang terbuka bagi para pengunjung
Chek out dari hotel setelah berakfeast dan dilanjutkan perjalanan ke München..:)
looh nisa kok udah nyampe innsbruck aja nih ... gak jadi mampir sini dwooonk
ReplyDeletemba Vit...ini duluuuuuuu 3 tahun yang lalu..cuma baru diceritainnya sekarang. Kalo dah sampe Inssbruck mah pasti ketempat mba dunk.
ReplyDelete