Monday, May 16, 2011

Perjalanan ke negeri seribu menara (Turki) edisi Hagia Sophia

Hari ke dua setelah sarapan pagi kami langsung mengantri di Hagia Sophia..ternyata kami harus sabar di antara antrian yang mengular hampir 100 meter. Mana aa kelupaan bawa tripot lagi, tadinya mo balik lagi cuma mikir-mikir kita bakal keilangan banyak waktu. Setelah lebih dari 30 menit akhirnya kami dapat  tiket masuk museum ini sebesar 20 lira.
 Pemandangan sebelum masuk museum saja view nya menarik. 



Hagia Sophia,  atau Aya Sofya dalam bahasa Turki, adalah sebuah bangunan bekas basilika, masjid, dan sekarang menjadi  museum, di Istanbul. Hagia Sophia ialah gereja katedral (basilika) Bizantium yang dibangun oleh Konstantius, putra Konstantin yang Agung.
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari Selasa 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan bersujud syukur kepada Allah, lalu pergi ke Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Jumatnya langsung diubah menjadi masjid untuk salat Jumat.

Berbagai modifikasi terhadap bangunan segera dilakukan agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan mesjid. Pada masa Mehmed II (1444-1446 dan 1451-1481) dibuat menara di selatan. Selim II (1566-1574) membangun 2 menara dan mengubah bagian bangunan bercirikan gereja. Termasuk mengganti tanda salib yang terpampang pada puncak kubah dengan hiasan bulan sabit.
Lantas selama hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai mesjid. Patung, salib, dan lukisannya sudah dicopot atau ditutupi cat.
Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Mulailah proyek "Pembongkaran Hagia Sophia". Beberapa bagian dinding dan langit-langit dikerok dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.
Sejak saat itu, Gereja Hagia Sophia dijadikan salah satu objek wisata terkenal oleh pemerintah Turki di Istambul. Nilai sejarahnya tertutupi gaya arsitektur Bizantium yang indah mempesona.
Dibagian kubah terlihat paduan yang tidak biasa Allah dan Muhammad tapi bagian tengahnya terpampang Yesus.  Kalo melihat hagia sophia saya jadi teringat dengan Mezquita- Cordoba, mesjid yang dirubah jadi gereja, kebalikan hagia sophia.

Keistimewaan bangunan ini terletak pada bentuk kubahnya yang besar dan tinggi. Ukuran tenghnya 30 m. Tinggi dan fundamennya 54 m. Interiornya dihiasi mosaik dan fresko, tiang-tiangnya terbuat dari pualam warna-warni, dan dindingnya dihiasi ukiran.
 **Foto diambil dari samping
**Foto diambil dari tengah

 Bagian tengah ruangan di hiasi dengan lampu-lampu, membuat Hagia Sophia terasa megah dan romantis.



Bangunan Hagia Sophia 2 lantai, dan untuk menuju lantai atas pengujung akan melalui  lorong seperti gua. Dibagian atas terdapat pameran lukisan dan beberapa cuplikan sejarah Hagia Sophia dan peninggalan  lukisan sakral kristen di jaga ketat oleh petugas dan dilarang memfoto dengan blitz. Di bagian atas pun kita bisa melihat sekeliling mewahnya hagia sophia.

Hampir 3 jam kami berada di tempat ini. Karna aa ga habis-habisnya mengambil view. Malam hari sehabis jalan-jalan keliling kota istanbul kami  datang lagi hanya untuk mengabadikan Hagia Sophia dimalam hari.
Source : pengalaman pribadi dan Wikipedia
Foto : milik pribadi taken by Nikon D90

4 comments:

  1. mba bagus banget artikellnya, ta' kopi boleh?! ingin dilampirkan di tugasku

    ReplyDelete
  2. kl boleh tau.., tour ke Turki ini menggunakan travel or arrange sendiri ? kl pake travel, travel apa ? rencananya sy akan ke tirki bln Sept'2013, thanks..

    ReplyDelete
  3. mba Anna : silahkan. Alhamdulillah kalo memang dibutuhkan :)
    Mas Radya :tour ke Turki arrange sendiri. waah sebentar lagi dunk jalan2 kesana..happy nice trip :)

    ReplyDelete
  4. Anonymous12:41 AM

    mohon maaf mau ralat, Sultan Muhammad Al Fatih. memasuki kota Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 bukan 27 mei 1453..

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails