Mengunjungi Turki seperti pulang ke kampung halaman. Suara adzan berkumandang di mana-mana, yang berbeda hanya wajah dan bahasa, wanita berkerudung ada dimana-mana, arghh rasanya saya merasa aman berada di sini, seperti bukan di tempat wisata. Padahal kalo saya jalan-jalan ke negara lainnya pasti saja pandangan beberapa mata melihat tajam tertuju pada saya. keramahan sekeliling pun seakan mengakanan 'welcome in Turkiye'.
Letak hotel kamipun berdekatan dengan mesjid sultan Ahmed. Setelah istirahat beberapa jam di hotel, kami cepat bergegas karna aa pengen ngerasain shalat jumat.Saya menunggu di luar mesjid, dan aa masuk mesjid. banyak banget turis yang ikut shalat jumat, tapi banyak juga yang hanya membidik foto mungkin buat turis yang bukan muslim shalat merupakan ritual yang aneh. Untuk masuk ke dalam mesjid setiap pengunjung diberikan kantong kresek untuk menyimpan sepatunya. Karna pengunjung membludak jadi ma´mum shalat jumat sampai ke luar mesjid. Saya pun mengamati macam-macam gerakan takbir dan shalat sunat. Ada juga wanita yang ikut shalat jumat.
Selesei shalat jumat aa cerita, katanya shalat disini ada sedikit perbedaan dengan kebiasaan di Indonesia, pertama mamum mendengarkan khutbah, trus shalat 4 rakaat, kemudian ceramah lagi,kemudian shalt jumat seperti biasa. Nah ada kejadian lucu...waktu aa shalat sunat 2 rakaat , ma'mum sebelah aa dengan kata isyarat kalo aa kudu nambah 2 rakaat lagi. cuma aa ga ngikutin.
Setelah selesei shalat jumat, para turis diperbolehkan masuk asalkan sesuai persyaratan pengumuman yang terpampang gerbang masjid. salah satu nya pengunjung diwajibkan memakai kerudung, dan pakaian yang sopan dan panjang. Kerudung dan kantong kresek sudah disediakan oleh pihak mesjid. Jadilah pemandangan saat itu banyak bule berkerudung biru.
Blue mosque atau Masjid Sultan Ahmed kalo dalam Bahasa Turki: Sultanahmet Camii adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah ( dari 1453 sampai 1923). mengapa disebut Blue Mosque karena di masa lalu interiornya berwarna biru. Akan tetapi cat biru tersebut bukan merupakan bagian dari dekor asli masjid, maka cat tersebut dihilangkan. Sekarang, interior masjid ini tidak terlihat berwarna biru.
Masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Ia dimakamkan di halaman masjid. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantin/Bizantium. Berdekatan juga dengan apa yang dulunya bernama Gereja Kristen Kebijaksanaan Suci (Hagia Sophia) yang sekarang diubah fungsinya menjadi museum.
Jaraknya cukup dekat dengan Istana Topkapı, tempat kediaman para Sultan Utsmaniyah sampai tahun 1853 dan tidak jauh dari pantai Bosporus. Dilihat dari laut, kubah dan menaranya mendominasi cakrawala kota Istanbul.
Arsitek Masjid Sultan Ahmed, Sedefhar Mehmet Aga, diberi mandat untuk tidak perlu berhemat biaya dalam penciptaan tempat ibadah umat Islam yang besar dan indah ini. Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus, berukuran 53 kali 51 meter. Seperti halnya di semua masjid, masjid ini diarahkan sedemikian rupa sehingga orang yang melakukan Salat menghadap ke Makkah, dengan mihrab berada di depan. Dan memang benar kubah dan kaligrafi di dalam mesjid ini begitu megah dan indah.
Saat saya masuk ek bagian dalam mesjid, bagian tengah masjid di batasi oleh petugas. Area bagian depan hanya untuk laki-laki. Jadi saya hanya menunggu di bagian belakang dan aa sendirian mengambil foto bagian tengah dan depan. Bagian tengah mesjid di pasang lampu bundar yang besar.
dan ini bagian mihrab nya
Blue Mosque memang memukau..pantas saja menjadi icon Turki dan menjadi magnet para turis. Seandainya saja saya diberi kesempatan lag, saya ingin kembali lagi ke kota seribu menara.
source : pengalaman sendiri dan wikipedia
WAAAAW
ReplyDeletesubhanallah, ternyata sudah ke istanbul, ke hagia sophia, ini salah satu masjid yg pingin ak kunjungi, mbak kirim2 email ya Hamida.arch@ymail.com ^^
Wooow tulisan mbak ttg blue mosque membuat saya tambah pengen kesana itu salah satu impian saya, makasih ya mbak tulisannya :)
ReplyDelete