Kebetulan Minggu siang ini ga ada rencana keluar rumah dan lagi nyantei aku sama aa sempetin buat nonton. Nyesel banget knapa ga dari dulu aku nonton film ini..filmnya bikin aku termehek-mehek..terharu dan inspiratif banget....sepanjang nonton aku menyimak kata demi kata.huhuhu..sedikit-sedikit aku menghapus air mata dipipi hiks..hikss.
Kalo menurutku film ini bertema loving, cooking , dan spirit. Beberapa alur cerita gue bangett sedikit persamaan alur hidup aku. Aku bukan mau menceritakan tentang review film, tapi aku hanya ingin bercerita tentang kesamaan di film Julie and Julia.
Julia child adalah seorang istri yang dulu nya bekerja di pemerintahan..trus ikut suaminya tugas ke Paris. Dia bertanya juga pada suaminya apa yg kudu dia lakukan??.... Suami Julia ini tipe romantis, bijak, smart , punya banyak ide briliant ddan sangat-sangat mendukung dan menghargai apa saja yang dilakukan istrinya saat suka maupun duka. Rumah tangganya pun bahagia walopun tanpa kehadinran anak. Julia juga ga mau kembali ke tempat bekerja asalnya..akhirnya seiring waktu dia menemukan apa yang dia ingin kan yaitu 'cooking' mulei dari les masak, menulis resep, sampe memasukkan resepnya ke penerbit, kemudian cooking show di televisi.
Film ini mengajarkan konsistensi, kesabaran dan kejujuran dalam mengerjakan sesuatu. Dia wanita periang dan slalu terlihat hepi tapi juga dia antusias dan smangat.
Beberapa alur cerita ini yg kubilang ada sedikit persamaan dengan ku..saat aku tiba di Groningen pertanyaan yg sama ku bilang ke aa..apa yang kudu aku lakukan?? aku ga bisa apa-apa tapi aku ingin berguna:(. Akhirnya lambat laun aku juga mulei menyukai apa yg aku inginkan yaitu cooking dan aku juga ga mau kalo kudu kembali bekerja menjadi guru.
Ini adalah kata-kata dari Paul Child untuk isterinya, Julia Child, "You are the butter of my bread and you are the bread of my life." Pokoknya film ini recommended banger buat para cewek yang lagi abroad, dan memúlai hidup baru demi suaminya.
No comments:
Post a Comment