Tuesday, April 06, 2010

Celebrating our 9th anniversary in Budapest- Hungary

 
 
Tidak biasanya aa semangat banget ngajak aku jalan-jalan ke Budapest. Sampe dia searching tiket , hotel dan tempat-tempat wisata yang ada disana. Pada saat aa bilang tentang  rencana ini, terus terang aku sempet protes soalnya aku dah bosen sama pemandangan gedung, aku seh pengennya ke tempat yang berbeda, yang lebih nature. Tapi pas aa bilang kalo ini hadiah ulang tahun pernikahan kita..huaaa aku langsung  cium aa....ga protes lagi..langsung ku  jawab 'Setujuuuuu'. Aa juga langsung semangat cari tiket murah dan aku langsung hunting tempat wisata, hotel, dan hal-hal yang menarik disana. 

Saat membaca info tentang Budapest, ternyata jauh dari perkiraanku Budapest itu kota cantik, katanya  rangking ke 1 yang mendapatkan ‘World Heritage List’  dan paris nya Eropa timur. waah aku makin  semangat neh honeymoon disana. 

Akhirnya kami dapat tiket murmer pake kreta malam seharga 68 (pergi 29 E ,dan pulang 39 E) dan menginap di hotel  bintang 4, seharga  54 E, selama  1 malam saja, tempatnya startegis di centrum dan dekat dengan tempat wisata.  Kami pergi dari Dresden jam 10 malam, sampai Budapest jam 9 siang, dan  besoknya kami pulang jam 8 malam.  Jadi total perjalanan Dresden-Budapest 12 jam, dan tinggal disana 1 malam 2 hari.

Tinggal di Budapest 1 malam 2 hari menurutku masih kurang..karna tempat wisata Budapest banyak banget. Kami pergi ke tempat wisata kaya ngejar setoran soalnya takut ga kekejar ke tempat wisata yang lainnya. Tempat di daerah Buda  seperti Citadel dan Bukit Gellert (castle Hill)  kami lewati, karna kaki kami dah ga kuat pegel. Apalagi masuk museum,  cafe dan duduk santai di taman atau tempat wisata..kayanya  3 hari juga ga akan cukup.

Sengaja aku cerita lengkap biar jadi kenangan buat kami berdua :)

Saat sampei di Budapest kami beli one day tiket. Untuk beli tiket bisa beli di mesin atau langsung beli lewat petugasnya. Nah kalo beli melalui petugas waktu dan tanggal  ditulis manual ( menggunakan tangan) oleh petugasnya  hihi. Kami menggunakan metro karna kami pikir lebih cepat, dan jalurnya gampang dimengerti. Di area Metro, tiket diperiksa manual oleh petugas (bukan di jeklek pake mesin), disana petugas yang nge cek bisa sampei 2-4 orang. Metro di sana bagussss banget, entah dibuat di kedalaman berapa yang jelas pembuatan tempat metro ini modern hanya sayang perawatannya kurang baik masih terlihat kotor. oiya dan setiap terminal juga dibikin gaya khas Hungary.

Sampai di hotel kami membuka perbekalan untuk brunch (maksudnya sekalian makan pagi dan siang:) sambil membuat planning.  Kami tinggal di hotel Mtyas city tepat di bersebrangan dengan bukit Gellert , chain bridge , buda castle dan sungai Danube. Perjalanan pertama kami ke Cain Bridge dan Buda castle.

Sedikit sejarah tentang Budapest  Budapest merupakan gabungan dari dua wilayah kota yang dibatasi oleh sungai Danube. Tapi penggabungan kedua wilayah ini tetap tidak dapat menghapus karakter asli dari Buda (dan Obuda) maupun Pest. Buda, yang letaknya 500 meter di atas permukaan laut, sejak dulu didominasi oleh bangunan-bangunan istana, benteng atau gereja yang indah. Di sini juga menjadi tempat pemukiman favorit orang-orang berduit Hungaria. Maklum saja, dengan letaknya yang lebih tinggi, maka warga Buda bisa lebih menikmati keindahan sungai Danube dan kesegaran udara di sekitarnya. Lalu Obuda atau ‘Old Buda’ yang berada sedikit di pinggir kota, sekarang ini dipenuhi oleh banyak apartemen. Tapi di sini juga terdapat suatu pusat sejarah berupa reruntuhan dari sebuah amphitheatre Romawi yang berkapasitas 15,000 penonton. Sementara di Pest, yang letaknya lebih rendah, dulunya adalah kawasan pemukiman penduduk di tepi sungai. Tahun 1838, sebuah banjir besar menghancurkan sebagian besar wilayah Pest. Kejadian tragis ini menjadi salah satu sebab dipercepatnya pembangunan jembatan antara kedua wilayah yang tidak seimbang itu. Saat ini Pest lebih dikenal sebagai wilayah ‘kota’ (the City) dari Budapest. Di sini umumnya berdiri kawasan pertokoan, flat-flat moderen, gedung-gedung perkantoran swasta dan pemerintah. Pemukiman penduduk maupun jalan-jalan di Pest tampaknya jauh lebih padat dibandingkan di Buda. Menurut informasi yang ada, sekitar 75 persen penduduk Budapest tinggal di wilayah Pest.(source : web indo travel).

 1. Chain Bridge

 
Jembatan pertama di kota ini, monumen bersejarah, sebagai salah satu daya tarik  wisatawan ke Budapest. Istvan Széchenyi dan  Wiliam Tierney Clark  merancang jembatan ini  dan Adam Clark sebagai engineer untuk membangunn jembatan ini. Jembatan tidak luput dari kehancuran perang dunia kedua, dan dibangun kembali pada tahun 1949. Dan usia jembatan ini telah 100 tahun.

2. Buda castle 

Buda Castle berada diatas bukit . The Buda Castle Palace, yang dibangun Raja Bela IV di pertengahan abad ke-13. Kaisar Romawi Yang Agung, yang pernah menguasai Budapest ikut membangun sebuah istana bergaya Gothic dan memperluas fortifikasinya. Perubahan dan penambahan berikutnya dibuat oleh Raja Matyas di abad ke-15 yang menambahkan gaya Rennaissance di Castle Palace ini.

 
*Funicular Tunnel : Untuk memasuki Buda castle kita bisa masuk lewat Funicular Tunnel atau bisa jalan kaki. Demi menjaga stamina tubuh karna melihat tempat Buda castle di atas bukit, maka saat itu kami putuskan untuk pake kereta, harga tiket perorang 880HuF (one way). Pulang nya baru lah kita memilih untuk jalan. Funilar nya antik dan tua tapi terlihat terawat. di dalam nya di sediakan 3 ruang kecil untuk duduk atau untuk melihat pemandangan kota Pest dan sungai Danube.

Setelah sampai di atas Buda Castle ternyata luassss sekaliii.....di dalam sana ada banyak tempat cantik diantaranya : 

 * Royal palace National Galerry :  Museum terkemuka di Eropa  banyak koleksi-koleksi.

 

* Mathias Church

*another Church hihi yang lupa namanya

 *Fishermen's Bastion : Fisherman’s Bastion dulunya adalah pasar ikan dari sebuah kota nelayan di abad pertengahan. Adalah Frigyes Schulek yang merancang dan membangun benteng dengan banyak tangga-tangga, lorong-lorong dan menara-menara putih dari marbel ini, yang sebagian bergaya neo-Romanesque dan yang lainnya bergaya neo-Gothic. Di bagian selatan benteng ini berdiri sebuah patung perunggu Raja Stephen, karya Alajos Strobl yang dibangun tahun 1906. kalo lihat Fisherman’s Bastion aku jadi membayangkan putri dan raja bersama dayang-dayang seperti di film kartun.

  * Szabo Marzipan atau museum Marzipan : masih di dekat Fisherman’s Bastion terdapat museun marzipan. aku seh penasaran aja akhirnya aku masuk dan untungnya di dalam museum tersebut kita bisa mengambil foto. Disana terdapat banyak koleksi bangunan terkenal yang di bikin dari marzipan.Bangunannya detail banget dan mirippp seperti aslinya. Dan proses pembuatannya ada yg sampe 3 bulan. Oiya sebenernya untuk ukuran museum, museum marzipan ini ukurannya sempit banget padahal koleksi marzipannya bagus-bagus. Setelah keluar dari museum kita juga bisa mampir ke tempat souvenir marzipan atau minum kopi dan  makan kue-kue ala marzipan.

3.Parliament : Gedung Parlemen, yang terletak persis di tepi sungai Danube. Dibangun antara tahun 1884 – 1902, gedung yang sangat kental dipengaruhi arsitektur khas neo-Gothic ini, telah menjadi salah satu simbol dari Budapest. Dan keharmonisan posisi antara Castle Hill di Buda, Gedung Parlemen di Pest serta Chain Bridge di atas Danube inilah yang boleh jadi menjadi sebab mengapa kota ini juga dianugerahi gelar ‘The Queen of the Danube’.

 

4. Dohany Street Synagogue
 
Synagoge terbesar di Eropa. "Synagogue" merupakan pusat keagamaan dan tempat ibadat orang yahudi. Diketuai oleh seorang Rabai. Pada zaman Bani Israel dahulu ia dikenali sebagai Haikal. Berbagai  upacara keagamaan Yahudi dijalankan dan disebut  tempat paling suci di kalangan masyarakat Yahudi.

5 Heroes' Square

6. Art Gallery Heroes' Square

7. Szechenyi Bath : salah satu tempat pemandian terbesar di Eropa. Pemandian ini airnya diambil dari sumber  panas bumi yang panasnya 74-75 C dan paling panas di Hungary. Tentunya kandungan airnya  bisa dijadikan  pengobatan (medicinal bath)..hmm jd inget ciater atau cipanas di Jawa Barat. Disana juga disediakan tempat pemijita. Pemandian ini memiliki style Neo Baroque, dibangun tahun 1913, dan swimming pool nya dibangun 1927.

 8 Vajdahuyad Castle

9. Basilica

10. Opera house

11.House of Terror Museum

Makanan dan cemilan ala Budapest

 *Burgonya , langos dan Kurtoskalac : Saat kami datang kesana liburan Ostern, kebetulan disana sedang banyak warung-warung tenda yang menjajakan makanan khas ala Hungarian. Saya mencoba Burgonya, makanan ini terdiri dari kentang dengan  bumbu paprika, bawang  yang dimasak kering, kalo kata aa mirip kaya sambel goreng kentang. 

Trus aku coba Burgonya langos, yang artinya langos kentang. kalo saya lihat seh bikinnya mirip kaya bakwan...kentang di parut , dikasih bumbu nah bumbunya itu aku ga tau hihi, trs kayanya pake adonan terigu , telur dll...abis itu digoreng. Dan atasnya dikasih cream yang rada asam.

Aku coba juga Kurtoskalacs Roti yang di gulung, kemudian dibakar dengan arang..harganya 700-1000 Huf..trus nanti roti ini dibalut dengan coklat, kacang, kayu manis pokoknya sesuai dengan permintaan. Dan rasa roti ini...enakkkkkkkkkk banget...ngebayangin saat makan roti ini jd pengen balik lagi ke Budapest.

 

 

*Groceries 

*Orias Perec : Roti tradisional mirip-mirip brezel di German. cuma ukuran roti ini gede-gede. Harganya lebih murah dari Kurtoskalacs.

 

**Paprika Hungarian :
 
Paprika Hungarian ini adalah salah satu symbol masakan Hungarian. Di setiap cafe (warung tenda), restaurant, toko sayuran dan buah2an , pasti akan banyak ditemukan jenis paprika yang di ikat memanjang.  Menurut sejarah nya paprika ini diperkenalkan oleh pemerintah Turki pada abad 16-17. Dan pada abad ke 19 menjadi bumbu yang dominan di Hungarian. Dan ini paprika ini lah sebagai bumbu dasar dari Goulesh makanan khas yang terkenal di Hungarian.

Honeymoon berkahir..aa kudu balik lagi kerja...hari-hari indah disana...thx budapest...thx ayank..
Alhamdulillah, we are wished the finest things in life and rich happiness today, and all year through..Amiennn :).

kami yang berbahagia 2 April  2010

source : http://www.budapest-tourist-guide.com/hungarian-paprika.html 
http://www.indofamily.net/travel/index.php?option=com_content&task=view&id=394&Itemid=28

3 comments:

  1. The Nisaaaa...happy anniversary yah:-)
    Semoga semakin disayang aa' n smakin menjadi keluarga yang samara:-)

    ReplyDelete
  2. Makasih Retno....amiennn.....:)
    ko lom tidur...hmm pasti lagi nunggu yang pulang rapat...hihi td aku sengaja ngintip status ym Retno.mo gangguin cuma tanggung lagi bikin pempek

    ReplyDelete
  3. dear nisa, it's nice to see your review about budapest. next month i will visit budapest. could you give me advise about budapest souvenirs and how much their price? thank you very much.

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails