Monday, January 04, 2010

Geneva ...Jenewa...Swiss

Liburan Winter aa ngajak aku ke Swiss. Padahal sudah tau kalo Swiss kota mahal tapi tetep aja penasaran dengan indahnya kota Swiss. Kami merencanakan perjalanan dari mulei tanggal 28 Dec sampai 3 Jan. Perjalanan pertama dimulei di Geneva. Tanpa direncakanan ternyata mba Puri , Mas Wangsa dan Yeni pun lagi liburan di Swiss waah tambah seru.
Aku pergi ke Geneva menggunakan kereta malam sekitar jam 7 malam. Sebenernya kereta berhenti di Zurich tapi karna tujuan pertama kita ke Geneva jadi kita berhenti di Bern setelah itu pake kereta menuju Geneva.
Menggunakan kereta malam memang melelahkan tapi demi mengejar tiket murah :)..duduk dalam kereta selama 14 jam. Sampai Geneva sekitar jam 11 siang, dilanjut dengan menukar uang dario EUR ke CHF , trus beli peta, dan mencari Hotel Ibis. Alhamdulillah Hotel kami dekat dengan stasiun.

Jam 3 sore kami jemput mba Puri di hotel dan kita jalan2 bareng mengelilingi Geneva. Sedikit informasi dari  mbah Wikipedia katanya "Geneva adalah kota kedua terpadat di Swiss setalah Zurich. Geneva adalah pusat seluruh  diplomasi dunia dan kerjasama internasional, dan secara luas dianggap sebagai kota global, terutama karena kehadiran sejumlah organisasi internasional, termasuk markas besar banyak badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) dan red Cross. Geneva juga merupakan tempat di mana Konvensi Jenewa ditandatangani, yang terutama menyangkut perlakuan terhadap masa perang  dan tahanan perang.

Jenewa telah digambarkan sebagai dunia ketujuh pusat keuangan yang paling penting oleh Pusat Keuangan Global Index, depan Tokyo, Chicago, Frankfurt dan Sydney. menurut  survei yang dilakukan oleh Mercer tahun 2009 kalo kota  Jenewa   urutan  ketiga yang memiliki kualitas hidup tertinggi di dunia.  Kota ini  disebut sebagai kota   metropolis tetapi kompak dan " kota Perdamaian ".

Yang ingin pertama kami lihat adalah  markas  PBB  ( Palais des Nations ). Sayang pas nyampe gedung PBB cuaca tidak bersahabat rintik hujan dan lebih sedih lagi gedung nya ditutup karna liburan natal dan tahun baru :(, jadi kita cuma lihat gedung PBB dari kejauhan itu pun sambil dijagain sama security nya. Tapi tetep aja buat ku ga jadi masalah untuk bernarcis ria, kapan lagi moment ini berulang.

 
Tidak jauh dari gedung PBB , berjalan luruss...terlihat gedung Red Cross Museum..dan gedung ini pun sepi dan ditutup karna liburan. Hanya bisa berfoto ria di depan gedung.

Selanjutnya kami jalan2 menyusuri sungai  Le Rhone atau biasa disebut Geneva Lake untuk melihat salah satu icon  wisata Geneva yaitu  The Jet d’Eau fountain. Fountain atau sejenis air mancur yang tinggiiii. menurut info  ketinggian air mancur inij140 m ,  500 liter air dipaksa keluar  setiap detik sekitar 200kph. Satu putaran dari mulei mamnacurkan air sampai ke danau  memakan waktu enam belas detik.
Pemandangan di lake ini keren..ada banyak burung dan bebek, dan beberapa boat yang memarkir dipinggir lake...ditambah dengan awan yg dramatis.kebetulan suhu di Geneva pun ga terlalu dingin..jadi kami menikmati bgt perjalanan.




Geneva Lake dekat dengan centrum Geneva...kita jalan ke  melihat centrum di sore hari...waah cantikk banget, tapi model centrum seperti pada umumnya..ditengah centrum ada gereja kecil. Karna akhir tahun banyak banget orang, apalagi saat itu karna   barang-barang udah mulei di  sale habis2an. Dan berhubung udah di centrum seperti biasa aku belanja barang yang khas dan souvenir. Swiss terkenal dengan pisau Victorinox , coklat Lindt dan Sprungli dan jam tangan merk Swatch. Walopun barang ini juga bukan barang langka di Jerman juga ada..cuma ya tetep biar afdol jalan2 nya jd aku beli dunk hihi mumpung sale.

Old Centrum dekat dengan area centrum, nah tempat ini buat turis cantikkk bangettt, tapi berhubung jalan2 di musim Winter jam 5 sore sudah gelap...jadinya menikmati  sekitar Old centrum tidak begitu optimal ga bisa dinikmati karna gelap padahal bagus bgt Old townnya dan jadinya kita cuma bisa narcisan di malam hari. Disana Ada banyak gereja Gothic, salah satu gereja yaitu St Peters Cathedral, ada juga museum dan benteng pemisah antara old dan new centrum, ada juga jalan sempit  sepert gank kecil yang terawat dan tenang namanya Grand Rue yang ditandai bentuk  jalanan berbatu dan tinggi, tertutup, warna abu-rumah batu . diantara jalan gank dipasang bendera Swiss. lebih lengkap lagi di  sekitar old town ada banyak cafe.

Perjalanan hari ke 1 kami rasa sudah beres..hampir tempat wisata penting sudah kami jajaki..lagian kami pun kelelahan..cari resto cina pesen bebek panggang dan sayuran...pulang ke hotel..berendam..dan tertidur pulas. Menyimpan nyawa untuk perjalanan selanjutnya yaitu Lausanne dan Montreux.


Source : pengalaman pribadi, http://www.switzerland.isyours.com/e/guide/, wikipedia.

4 comments:

  1. Wah, tulisan yang sangat bermanfaat. Apalagi untuk yang ingin berlibur ke swiss. Ngomong-ngomong biaya liburan ke sana berapa? lebih hemat backpacker an atau ikut paket wisata?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Khoirun Nisa...btw nama kita mirip ya. Kalo soal biaya tergantung: jarak, transportasi dan akomodasi nya menggunakan apa., juga waktu (kalo di swis musim liburan dan winter mahal). Yang aku tau sih Swiss kota mahal..berlipat-lipat dari kota di Eropa lainnya.
      Saya sendiri kalo jalan-jalan dengan suami selalu backpacker, biar leluasa mementukan perjalanan. Dan sepertinya sih lebih murah daripada paket wisata. Segitu dulu ya..maaf kalo kurang jelas

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails