Seorang teman tiba-tiba tanya pada ku..bosan ga sama pernikahan ?
pas ditanya aku tersohok githu,,kaget maksudnya .. aku jawab..Alhamdulillah sampe saat ini aku sama aa baik2 saja ..asik-asik aja..malah tambah OK.
'iya seh aku bisa liat nisa sama aa tetep romantis' githu komentar temenku.
.Penasaran dunk...trus aku balik nanya..'emangnya Teteh dah bosan ya.?? " hayooo ada apa??...pasti ada masalah?? ga mungkin nanya kalo ga ada sesuatu'. aku balik bertanya.
Trus temenku jawab memang sudah dalam taraf bosan sehh...tapi ga kepikiran macem-macem...trus dia bilang knapa tanya ke aku, karna umur perkaminan kami ga beda jauh.
Umur perkawinan temenku selisih 1 tahun lebih dulu dari perkawinan aku..temenku dah dapat kado yg paling indah anak yg cantik dan smart. Tapi knapa temenku masih bilang bosen yaa..hmm anehh :).
Setelah pembicaraan itu ..aku jd penasaran tentang perasaan aa, aku tanya ke aa " bosen ga dengan perkawinan kita? yaaa secara kami belum punya anak..sapa tau aja di benak aa dia ngerasain hal yg sama dengan temenku..sambil aku jg takut dan ga trima kalo ada jawaban yg ga ngeenakin hihi.
Suamiku tau kalo aku tanya pasti ada alasannya akhirnya aku critain pertanyaan tentang temenku..dan akhirnya aku dapat jawaban dari suami ku tersayang kalo sampai saat ini dan smoga sterusnya dia bahagia dengan pernikahan kami..Alhamdulillah :)
Awalnya aku dengar kata "bosan" seperti kata yg biasa-biasa saja.aku juga sering bilang 'bosan' terhadap sesuatu kegiatan yg menjenuhkan..tapi bukan 'bosan' terhadap pernikahan. Kalo tambah dipikir lagi kata 'bosan' ngejalanin pernikahan bisa jadi gawat kalo terlalu lama bersarang di dalam perkawinan. Kalo menurutku neh, kalo dalam pernikahan udah ada rasa bosen dan jenuh artinya ada sesuatu dalam perkawinan kita...bisa karna terjebak dengan kegiatan rutinitas, terjebak dalam kesibukan, atau ada pembanding, bisa dalam arti punya teman atau wil/pil yg lebih memberikan kebahagian dibandingin pasangan kita. Masih untung kalo pasangan bisa mengkomunikasikan..trus cari tau solusi nya..kalo dua2nya saling dingin..waah bahaya kalo menurut aku...bisa fatallll :(.
Dan akhirnya aku pun penasaran buat browsing seputar pernikahan..sebagai bahan intropeksi buat pernikahan kami. Bila satu saat kami merasa bosan/jenuh...aku dah tau solusi awalnya.
dan ini hasil browsing nya :
Kenyataan menunjukan bahwa banyak pasangan suami istri yang mengalami kebosanan dalam kehidupan perkawinanannya. Hal ini biasanya diakibatkan oleh rutinitas kehidupan yang hanya berkutat pada hal-hal itu saja. Tanpa adanya atau kurangnya selingan variasi kegiatan yang lain.
Tahun-tahun awal perkawinan, memang biasanya semua tampak indah dan mengasikkan. Apalagi bila kita membinanya dengan orang yang dicintai. Terasa dunia ini milik berdua. Namun lambat laun seiring perjalanan waktu dan makin bertambahnya kebutuhan dan tuntutan hidup, maka masalahpun mulai timbul.
Memang penting untuk segera mencari jalan keluar bagaimana untuk mengatasi kebosanan dalam sebuah kehidupan perkawinan. Untuk itu tentunya dibutuhkan tindakan-tindakan konkrit sebagai penjabarannya. Dan ini semua dapat dimulai dari diri pasangan suami istri yang bersangkutan.
Pada pokoknya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kebosanan dalam sebuah perkawinan. Dan beberapa langkah yang akan cocok diutarakan pada bagian dibawah ini.
Jalan-jalan bersama dengan teman lama bisa menjadi salah satu alternatifnya. Karena kenyatannya menunjukkan banyak pribadi yang sering meluapkan teman lama, ketika dirinya telah terikat oleh sebuah tali perkawinan. Kehidupannya hanya berkutat pada suami dan anak-anaknya saja. Anda bisa saja melakukan jalan bersama dengan teman lama ke tempat-tempat yang dulu jadi favorit bersama. Serta tidak ada salah pula bila menyikut sertakan suami/istri dan anak-anak.
Selain itu cara yang lain untuk mengurangi kebosanan dalam sebuah perkawinan adalah dengan menekuni hobby lama yang kadangkala sering terlupakan ketika kita memasuki gerbang perkawinan. Tentunya hobby itu yang bernilai positif, dan bila mungkin yang bisa mendatangkan keuntungan finacial. Misalnya saja melaksanakan kembali hobby anda yang suka melukis atau menulis.
Langkah lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan hal-hal baru yang dahulu tidak pernah anda lakukan. Tentu saja hal-hal baru itu harus yang menjurus pada tindakan positif dan tidak merugikan diri. Jangan takut mencobanya, apalagi bila dalam diri anda telah memiliki rasa optimisme yang tinggi akan keberhasilan tidakan yang akan dilakukan. Tentunya hal ini harus diukur pula dengan kemampuan diri yang ada milikinya.
Hal terakhir yang dapat dilakukan untuk menghindari kebosanan dalam kehidupan perkawinan adalah dengan selalu mendekatkan diri pada Yang Kuasa dan selalu minta petunjuknya. Agar kehidupan perkawinan yang dijalani dapat berjalan dengan yang diharapkan.
Rasulullah S.A.W bersabda:
"Demi Dzat yang diriku ada di tanganNya, kamu tidak akan masuk surga sehingga kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman dengan sempurna hingga kamu saling mencintai.
Hendakkah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai ……..? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim).
Dalam hadis di atas, Rasullulah s.a.w. menegaskan bahawa jalan menuju ke surga bergantung kepada iman, dan iman bergantung kepada cinta. Maka cinta adalah syarat dalam iman, rukun dalam akidah, dan asas dalam agama.
oiya tambahan dari aku untuk menghilangkan kebosanan yaitu rasa cinta..kalo dah mulei bosen, aku biasanya mulei mereview kenangan indah semasa pacara atau hal2 yg menyenangkan / romantis. bisa dibayangkan sendiri atau di critakan berdua sama aa...kadang suka jd tersipu-sipu githu, tapi ngefek banget.
ingat akan kunci hidup bahagia :
Bersyukur pada Allah atas apa yang telah Kita dapatkan.
Berpikir secara Sederhana.
Hilangkan rasa khawatir.
dan
Hiduplah dengan Cinta
yg berharap smoga pernikahan kami tidak dilanda rasa bosan
i love u ayank udah mewarnai hidup aku menjadi lebih indah.
Source: WASPADA Online dan http://asrulmartanto.com/
No comments:
Post a Comment