Monday, May 11, 2009

berkencan dengan Neutron di BENSC (Berlin Nuetron scattering)



untuk ketiga kalinya sejak tahun 2007, saya melakukan eyperiment di BENSC yaitu singkatan dari Berlin Neutron Scatering. BENSC itu merupakan bagian Dari The Helmholtz Centre Berlin for Materials and Energi. Helmotz center ini mempunyai dua fasilitas besar untuk riset di bidang material dan energi yaitu Reaktor riset BER II dan Berlin synchroton (BESSY). Reaktor riset BER II, terletak di Wansee, sedangkan BESSY terletak di Adlershof. Total budget untuk kedua fasilitas ini mencapai 110 juta Euro, saya belum bisa membayangkan kapan di indonesia punya fasilitas seperti ini..

BENSC merupakan experiental hall di lingkungan BER II. Untuk bisa experiment disini harus melalu prosedure yang cukup berbelit, pertama kita harus mangajukan proposal. dalam satu tahun ada 2 periode untuk pengajuan proposal yaitu maret dan september. Setiap proposal akan di seleksi oleh tim review dan kemudian diputuskan di terima atau di tolak. Alhamdulillah selama ini proposal kita tembus terus sehingga bisa melewati hambatan pertama. yang kedua karena saya orang indonesia maka sebelum experiment harus mengirimkan data pribadi dan surat dari supervisor minimal 2 bulan sebelumnya, karena mereka akan melakukan screening dan melihat latar belakang kita apakah terlibat hal2 yang tidak baik sperti terorisme atau tidak...., beruntung selama ini saya bukan aktifis...kl pun ikut demo cuma ikut2an sebagai penggembira.. :) sehingga bisa melewati tahapan screening ini.

lho knapa repot2 ngukur di BENSC?...
karena salah satu riset saya mempelajari magnetik struktur dari material tertentu, untuk penentuan magnetik struktur tidak bisa dilakukan di lab biasa karena harus menggunakan nuetron sebagai sumber cahaya. mungkin kita sudah pernah belajar waktu SMA bahwa atom terdiri dari inti dan elektron, dimana inti atom umumnya terdiri dari proton dan neutron yang di sebut nukleon dengan jumlah yang umumnya sama. sebagai contoh dalam Carbon-12, jumlah proton 6 dan nuetron 6. tetapi kl isotope Carbon-14 terdiri dari 6 proton dan 8 Neutron. Neutron sendiri tidak bermuatan tetapi mempunyai massa. dalam keadaan normal, neutron sangat stabil bersatu dengan inti. tetapi nuetron bebas sangat tidak stabil, life timenya kurang dari 15 menit. neutron bebas ini dihasilkan dari reaksi nuklir baik fissi maupun fusi. didalam reaktor riset, netron bebas rekasi nuklir diarahkan melalui mochromator sehingga mempunyai panjang gelombang tertentu. Sebenarnya experiment nuetron diffraction prinsipnya mirip X-ray Diffraction (XRD), yang membedakannnya kl x-ray baik normal x-ray atau synchroton beriteraksi dengan awan elektron di sekeliling inti sedangkan neutron akan berinteraksi dengan Inti , selain itu neutron dapat berinterakasi dengan medan magnet dari electron bebas sehingga bisa digunakan untuk penentuan baik kristal maupun magnetik struktur.

Karena radiasi nuetron sangat berbahaya bagi kesehatan, maka setiap users di beri Dosimeter yaitu alat untuk mendeteksi seberapa banyak radiasi yang telah kita terima. selain itu setiap habis experiment kita harus melewati detektor radiasi untuk mengetahui apakah kita sudah kena radiasi atau belum. kl si detektor bilang bersih maka kita bisa melenggang keluar pintu tapi kl bunyi atau kena radiasi maka harus di periksa dulu oleh petugas radiasi...untungnya selama ini daku masih aman2 saja.

Ada satu hal lagi, untuk masuk ke lingkungan experimantl hall, seperti masuk penjara.. ada pengawas yang bersenjata apa dan kita harus menukar khan kartu ID kita dengan kartu khusus untuk masuk ruang experiment. setelah itu kita diharuskan melewati detektor logam dan tidak diperkenakan membawa peralatan elektronik seperti hp maupun kamera..selain itu CCTV ada dimana2.

udah dulu ah.....yang sedang iseng nulis sambil berkencan denga si nuetron...he...he..

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails