Sunday, October 30, 2011

Jalan-jalan ke Candi Singosari


Sudah sebulan saya tinggal di Malang, tapi baru kali ini menyempatkan waktu buat jalan-jalan menikmatin tempat wisata di  kota Malang. Sehabis sarapan bubur ayam di pasar minggu, saya langsung menuju candi Singosari . 


Dari kota Malang ke Singosari plus macet kira-kira butuh satu jam. Jangan khawatir nanti pada saat di  jalanraya  terlihat petunjuk arah  arah situs candi ini.

Singkat cerita saya sampai di depan pintu gerbang candi singosari..ehm  pandangan pertama pagarnya berkarat  dan biasa aja..padahal candi nya indahh banget. Ko bisa ya situs yang bersejarah begini dihargai dengan pagar yang karatan dan biasa2 aja, ironis emang kalo dibandingkan dengan mall dan supermarket ...ah sudahlah...sekarang waktunya menikmati candi peninggalan tradisi agama Hindu. Untunglah taman diantara candi sangat terawat dan bersih.
Di sisi kiri  gerbang ada pos penjaga, pengunjung di wajibkan untuk mengisi buku tamu tapi tidak dipungut biaya..hanya diperkenankan kesukarelaan menyisipkan uang donasi untuk perawatan bangunan candi.
Candi Singosari direstorasi tahun 1937. Candi ini kaya akan ornamen berupa ukiran, arca dan relief. Candi ini terbuat dari batu andesit dengan dasar berbentuk persegi empat dan terasnya setinggi 2m. Ada tangga kecil-kecil yang langsung menuju ruang utama, dan ada lima ruang lain di sekellingnya. Dari semua ruangan hanya ada satu rungan yang berisi arca Siwa Guru (Resi Agastya).  Dulunya neh,  semua ruangan berdiri arca, tapi tahun 1819 empat arca lainnya diangkut ke Belanda dan di tempatkan di museum Leiden.Arca yang hilang diantaranya arca Durga, arca Ganesha, arca Prajnaparamita (berada di museum Jakarta). Berhubung di ruangan ga ada arca nya..ya sudah kita bernarsis ria deh disini...

Semula candi Singosari tidaklah berdiri sendiri di perkirakan di kompleks candi ini terdapat sekurang-kurangnya lima bangunan suci, ini berdasarkan ditemukan banyak arca di sekililing halaman candi. Banyak arca yang bertengger di pinggir candi ini tanpa kepala, kalo kata bapak yang jaga candi ini, kepalanya ratu Kendedes juga tersimpan museum Jakarta, tapi kalo kepala arca yang lain kurang tahu".   Candi Singosari merupakan candi Siwa-Budha sesuai agama yang dianut Kartanegara.
Candi Singosari fungsinya lebih sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa serta transformator dari air bisa menjadi air suci (amerta).




No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails