Wednesday, June 29, 2011

wawancara dengan pemilik bakerei

Untuk kedua kali nya aku mendapatkan termin aatau janji untuk wawancara dengan pemilik bakerei.Melihat bakerei dari kejauahan saja rasanya udah deg-degan. Aku berdiri beberapa meter dari tempat bakerei, aku coba tarik nafas panjang sambil meneguk wasser mineral dan merangkai kata..kata apa yang ahrus aku ucapkan.

Aku masuk kedalam bakerei yang bentuknya seperti cafe. Disana sudah berdiri satu verkauferin dan ibu tua yang sedang memesan kue. Mereka berdua menatap saya dan menanyakan maksud kedatangan saya.
"apakah saya bisa ketemu dengan Herr W, karna saya punya janji jam 3 sore" ucap saya
Ko Herr W..ga bialng kalo dia punya janji, jawab verkauferin.

Akhirnya verkauferin itu menelepon dan akhirnya saya pun bertemu dengan beliau.

Diruangan yang kecil bisa dibilang ruangan ini sangat sederhana, tua tapi bersih. Herr W sangat sangat kooperatif dia mengerti dan mau mendengarkan saya berbicara bahasa Jerman walaupun terpatah-patah dan masih jauh dari sempurna.
Beliau mejelaskan kondisi dan peraturan kerja disini.
**Saya diminta datang jam 6 pagi, padahal pekerja lainnya umumnya jam 4 subuh karna roti kue di Jerman harus dijual dalam kondisi fresh.
** Saya disuruh menggunakan pakaian dan kerudung berwarna putih atau krem, asal kereudung tidak panjang. Soalnya waktu wawancara saya selalu menggunakan pakaian berwarna warni. Wahh ini seh bertanda kudu beli baju putih dan kerudung putih, padahal aku ga punya byk stok baju putih dan kerudung putih.
**kudu pake sepatu yang pentopel tanpa hak yang senyaman mungkin. Dia sambil menunjuk kalo sepatu yang saya pake udah cocok.
** Hari pertama saya ga perlu kerja 8 jam, soalnya masih baru.
** Hari selanjutnya saya pun ga perlu kerja 8 jam karna cuaca bagus. katanya sayang kalo cuaca indah gini ga digunakan.
** Kalo nanti saatnya bekerja jika tidak mengeri kamu bisa tanyakan.Semua orang disini baik-baik, tapi kalo dibagian produksi bekerja dengan mesin dan semua orang sibuk, tolong dimengerti kalo mereka bukan marah.

Wawancara pun selesei...untuk kedua kalinya saya pun diantar oleh beliau sampai depan pintu.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails