Sunday, June 26, 2011

Dresden-wird-bunt (Dresden colourfull)

 
Di musim summer banyak banget acara di Dresden. dan salah satunya adalah " Dresden-wird-bunt" yang di prakarsai oleh perkumpulan Erasmus sedunia dan katanya acara nya untuk memberi warna kalo Dresden itu kota damai  sekaligus menghilangkan image demo yang dilakukan di bulan Februari yang lalu ( baca  demo neo Nazi)
Perkumpulan warga  Indonesia atau Formid tentu saja ga pernah ketinggalan untuk berpartisipasi memperkenalkan Indonesia ke dunia Internasional. Kami semua berkumpul di rumah Sita. Jeng Sita juga yang sekaligus jadi perias busana. Pak ketua Formid dan Ricky menggunakan pakaian abang Jakarta, Dita pake baju adat Aceh, Eko dan si kecil Obby pake baju adat Jawa. Nisa kuadrat pake baju Bodo asal Sulawesi, Mba Rizna pake baju adat Minang, Mba Zahra, Ria dan Christina pake kebaya. dan si kecil Kinan pake baju batik. Kami ber 12 ditambah para partisipan lainnya dengan riang gembira menuju area di  depan  Almarkt Galery. Jam 18.00 sore semua orang sudah berkumpul dan mereka hanya menggunakan baju biasa paling ditambah riasan make up, rambut-rambut palsu dan acecorris yang warna warni. Saat kami memasuki tempat itu tentu saja dunk jadi bahan perhatian. Beberapa orang menanyakan kami berasal dari mana, dan banyak juga yang meminta foto ahh serasa artis aja..Suasana berubah saat kontingen dari Brazil datang dengan menggunakan pakaian ekstrim mereka menggunakan pakaian yang warna warni, bulu-bulu di bagian sayap dan yang paling menarik perhatian adalah mereka hanya menggunakan bikini doang. langsung dunks semua audiense tertuju pada mereka dan langsung jadi pusat perhatian.
Acara sudah dimulei ternyata sound systemnya kurang bagus jadi suara panitia pun hampir tak terdengar, hanya terdengar aba-aba kalau pawai segera di mulei...Kami semua berjalan mengikuti rute yang sudah di arahkan oleh panitia. Dengan suara hentakan musik yang enerjik semua orang menari-nari dan beberapa orang badan bergoyang, bernyanyi sambil  meneguk botol minuman...semua orang terlihat happy....hanya saja kontingen Indonesia terutama saya yang kurang menikmatidan sedikit rada kecewa. Ekspektasi kita kontingen tiap negara di pisah dan setiap negara menggunakan pakaian adat masing-masing dan memampang bendera....ternyata tidakk...ini seh pesta di jalan namanya ..padahal kami semua udah semangat pake pakaian adat yang buat kami nilainya sakral banget...wah ga cocok banget deh kalo disatukan dengan model pawai begini. Akhirnya kami stop di pertengahan, tapi seperti biasa kami abadikan dulu moment ini dengan berfoto ria.
kami tidak meneruskan perjalanan dan kami semua pulang menuju rumah Sita...dan diteruskan acara kumpul-kumpul dan makan-makan seadanya di rumah Sita..hmm buat kami party model begini lebih cocok :).

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails