Di musim summer banyak banget acara di Dresden. dan salah satunya adalah " Dresden-wird-bunt" yang di prakarsai oleh perkumpulan Erasmus sedunia dan katanya acara nya untuk memberi warna kalo Dresden itu kota damai sekaligus menghilangkan image demo yang dilakukan di bulan Februari yang lalu ( baca demo neo Nazi)
Perkumpulan warga Indonesia atau Formid tentu saja ga pernah ketinggalan untuk berpartisipasi memperkenalkan Indonesia ke dunia Internasional. Kami semua berkumpul di rumah Sita. Jeng Sita juga yang sekaligus jadi perias busana. Pak ketua Formid dan Ricky menggunakan pakaian abang Jakarta, Dita pake baju adat Aceh, Eko dan si kecil Obby pake baju adat Jawa. Nisa kuadrat pake baju Bodo asal Sulawesi, Mba Rizna pake baju adat Minang, Mba Zahra, Ria dan Christina pake kebaya. dan si kecil Kinan pake baju batik. Kami ber 12 ditambah para partisipan lainnya dengan riang gembira menuju area di depan Almarkt Galery. Jam 18.00 sore semua orang sudah berkumpul dan mereka hanya menggunakan baju biasa paling ditambah riasan make up, rambut-rambut palsu dan acecorris yang warna warni. Saat kami memasuki tempat itu tentu saja dunk jadi bahan perhatian. Beberapa orang menanyakan kami berasal dari mana, dan banyak juga yang meminta foto ahh serasa artis aja..Suasana berubah saat kontingen dari Brazil datang dengan menggunakan pakaian ekstrim mereka menggunakan pakaian yang warna warni, bulu-bulu di bagian sayap dan yang paling menarik perhatian adalah mereka hanya menggunakan bikini doang. langsung dunks semua audiense tertuju pada mereka dan langsung jadi pusat perhatian.

kami tidak meneruskan perjalanan dan kami semua pulang menuju rumah Sita...dan diteruskan acara kumpul-kumpul dan makan-makan seadanya di rumah Sita..hmm buat kami party model begini lebih cocok :).
No comments:
Post a Comment