Diary Conference ke Kalkuta

Kebetulan saya dapat kesempatan bersama 3 kolega lainnya dari MPI untuk menghadiri conference dan presentasi di Kalkuta India. Saya dan kolega kebetulan naik pesawat Luthfansa yang sama yaitu penerbangan pada sabtu pagi waktu Jerman dan sampai di Kalkuta sekitar jam 12 sabtu malam. Di dalam bandara kita order taksi..dengan asumsi bahwa kita akan mendapatkan taksi yang baik yang resmi..ternyata kita salah besar, kantor taksi di dalam bandara tak ubah sebagai tempat penipuan yang di legalkan..karena begitu kita naik taksi, sopir taksi meminta lagi sejumlah uang, selain itu orang yang bawa barang juga pada minta tips tak ubahnya seperti di Tnj. Priok malah kayaknya lebih parah...karena sudah malam kita bayar walau dengan hati dongkol. sesampai di hotel si sopir minta lagi tips padahal ongkos yang kita bayar sudah 3 kali lipat harga normal...yang lebih parah lagi, waktu temanku cari uang tips tangan si sopir bergerak mencopet paspor temanku, kemudian sewaktu di depan receptionist hotel, si sopir taksi datang berlagak orang baik dan bilang bahwa dia menemukan paspor temanku di mobilnya dan again meminta lagi tips karena sudah mengembalikan paspor ...hmmm..very good trik.

Hari minggu pagi saat sarapan , sambil ngobrol-ngobrol di meja makan dengan para kolega, salah satu temen saya mengajukan ide buat jalan-jalan keliling Kalkuta. Kebetulan hari Minggu ini kami free. Kemudian kita minta pihak hotel untuk mencarikan taksi buat kita...meskipun kita tahu harganya sedikit diatas normal tapi cukup memuaskan karena si sopir taksi nungguin kita dan mengantar seharian kita ketempat yang kita mau...padahal dengan harga yang hampir mirip dengan harga si taksi dari airport ke hotel.
Dengan taksi yang kami sewa sekitar 1500 rupee, kami bisa puas menikmati kota Kalkutta, jalanan, pasar, dan tempat wisata.
Jadi kesan pertama di India khusunya Kalkuta kayaknya masih jauh lebih baik kota2 di Indonesia karena kotaya kotor dan kumuh..angkutan dalam kota bauk bus maupun taksi juga jelek2 trus mengenai orangnya gimana gitu...pokoknya harus hati-hati aja :))