Tuesday, August 24, 2010

sepenggal kisah di penggadaian

Kalo aku baca berita pasti deh saat menjelang lebaran penggadaian laris manis..niat orang emang beda-beda. Ehm jadi inget beberapa tahun yang lalu saat  awal rumah tangga kami , saat itu emang masa sulit bagi kami terutama masalah finansial..bayangkan saja si aa waktu itu sedang butuh-butuhnya uang untuk tesisnya..maklum biaya pribadi, dan aku hanya seorang ibu guru honorer di sekolah swasta. Untuk memenuhi kebutuhan hidup saat itu aku mengajar di dua tempat..cape nya ga sebanding dengan penghasilan yang saya dapat.
Dengan vespa biru kendaraan kami waktu itu, aa menjemput aku disekolah...disepanjang perjalanan kami diskusi tentang keuangan kami...yaa intinya kami ga punya duit...utang banyak hahaha..tapi kebutuhan tetep banyak. lieurrrrr pisann :(((. Aku bilang ke aa ' apa kita jual mas kawin ku aja ya a ?? '...trs si aa bilang..'jangan, mending kita cari pinjaman aja'...ku bilang' trus  minjem kemana?..apa orang juga percaya dengan kita??...walopun sebenernya kalo kita bicara ke orang tua udah pasti mereka juga bakal ngasih..tapi kami saat itu  kami lagi pengen mandiri...pengen  ortu kita ga  ikut cemas dan pusing mikirin kebutuhan kita, ingin juga membuktikan kalo kami baik-baik saja, pokoknya  kami ingin ortu ga tau tentang masalah kami.
Biasa jalur arah pulang selalu berganti-ganti...bisa ke arah pasteur atau ke arah sukajadi. Aku lupa waktu itu kita mo nyambil pergi kemana..pokoknya yg kuingat saat itu kami melewati arah jl sederhana. dan melewati Penggadaian. Lamaaa diperjalanan kami terdiam..eeh si aa nyeletuk..gimana kalo perhiasanku di gadaikan saja??...kenapa perhiasan..karna itu memang barang yang berharga yang kami miliki saat itu.
Aa mulei berhitung jumlah emas yang aku miliki, dan dihitung kira-kira jumlah mas saat itu dan kebetulan harga mas saat itu lagi naik...'huaa Yayu  kayanya kita bisa dapat pinjaman besar tuh' cetus aa riang. Sepanjang jalan di vespa biru hepi bukan  kepalang seakan kami punya solusi dan sejenak melupakan bagaimana cara membayar nya hihi.
Besok hari nya kami pergi kesana..ada rasa malu..malu takut ada orang lain yang lihat kami sedang menggadaikan barang...sepertinya saat itu orang-orang melihat kami. Masuk ke area penggadaian..gubrakksss..ternyata disana banyakkkkkk banget orang dengan berbeda masalah,ada yang menyendiri ada juga yang berbagi masalah mereka ada yang kena tipu, ada yang rugi dagang, ada yang keluarganya sakit-sakitan, ada yang sampe nangis pulak.Tapi smuanya punya masalah yang sama yaitu 'keuangan'.  Pertama kami harus melewati dulu pendaftaran sambil melengkapi data-data diri dan ktp serta menyerahkan barang yang akan kami gadaikan. .Beberapa menit  kami menunggu...nama kami dipanggil..perhiasan kami pun ditaksir, dan ditanyakan persetujuan berapa dana yang kita butuhkan...ternyata harga yang ditaksir melebihi dana yang kita butuhkan, tanpa pikir panjang aku dan aa mengambil dana sampe limit :)). Kemudian petugas menulis data-data..dan penyodorkan dana persetujuan beserta bunga dan jangka waktu...sekali lagi kami setuju..karna bunga yang diajukan masih reasonable. Dan kami pun menunggu kembali..dan beberapa saat kemudian nama kami dipanggil kembali ke bagian kassa untuk memberikan dana cash buat kami. Perjalanan pulang kami senang cerah ceria sambil flash back aku bilang ke aa 'Tau kalo proses ke penggadaian mudah, tau begitu dulu aku ga menjual gelangku, mana harganya ditaksir jatuh..mana ortu dan mertuaku nanya-nanya kemana gelang ku, jadi aku ga cape bikin alesan :(, kataku sedih.
Sepintas slogan penggadaian MENYELESAIKAN MASALAH tanpa MASALAH emang terasa banget buat kita..daripada minjem ke orang lain...mana kita kudu menyiapkan membuat prolog agar orang yg dipinjamkan uang percaya pada kita...lebih gendok lagi kalo orang kita pinjami bilang ga ada duit atau sejumlah persyaratan..hihi..yaa sepintas slogan itu memang jawaban yang paling baik buat kita yang lagi kepepet duit.
Dengan uang yang cukup banyak hasil dari penggadaian aa bisa membayar kebutuhan tesis, membayar separo hutang kami dan menghidupi kami beberapa bulan.
Setelah duit abis..barulah kita sadar kalo ternyata slogan itu juga tetap memiliki masalah..masalah bagaimana cara membayarnya...rasanya berat juga membayar sejumlah dana yang sudah dikucurkan pihak penggadaian. Aku tanya ke pihak penggadaian ternyata pembayarannya bisa angsur ..argg legaa...tetapi sudah pasti bunga nya pun bertambah.
Entah dapat rezeki darimana..alhamdulillah selama minjem ke penggadaian kami bisa melunasi dalam jangka waktu yang udah ditetapkan..waloupun rada cape karna kami kudu cepat-cepat memikirkan untuk menebus kembali perhiasan kami, kalo ga bisa melayang deh sejarah pernikahan kita.
Dari pengalaman pertama akhirnya kami jadi ketagihan..beberapa kali aku sendirian menyambangi penggadaian di jalan sederhana bandung, dan ini sudah dengan muka tebal.  Orang yang kita gadaikan milik pribadi ko..halal..masa kudu malu segala. Saat  kembali ke tempat penggadaian,  saat itu aku  dikejutkan oleh seorang ibu, sesepuh dan orang yang kupikir sudah tidak bermasalah dengan keuangan , ibu itu adalah teman kerja ku satu kantor.Kami berdua terkejut, '' (neng menggadaikan apa''langsung aja aku jawab seadanya...tanpa kutanya si ibu itu menjelaskan juga maksud kedatangannya..dan tau kah apa yang belio gadaikan' rumah'. hoho...tak kutanya lagi mengapa dan ada apa?? yang pasti kalo sudah rumah yg jadi barang gadaian berarti masalah keuangannya serius atau mungkin buat modal berbisnis..entahlah aku ga berani bertanya lebih lanjut. Tapi sejak aku jadi pelanggan pengadaian dan beberapa kali ngobrol dengan  orang-orang sekitarku yang tentunya bermasalah dengan finansial..aku tarik benang merah...ternyata masalah ku sangat-sangat kecil dibandingkan mereka...alhamdulillahh...yang kupikir aku paling sengsara di dunia ini..ternyata....sekali lagi aku kudu bersyukur.
oiya sedikit info ternyata jenis pinjaman aku berupa 

'KCA (Kredit Cepat Aman), KCA adalah layanan kredit berdasarkan hukum gadai dengan pemberian pinjaman mulai dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Jaminan berupa barang bergerak, baik barang perhiasan emas dan berlian, peralatanelektronil,, kendaraan maupun alat rumah tangga lainnya. Jangka waktu kredit maksimum 4 bulan atau 120 hari dan pengembaliannya dilakukan dengan membayar uang pinjaman dan sewa modalnya.'

S2 aa pun alhamdulillah lancar..aa sudah mulei bekerja walopun untuk awal-awal tidak terlalu besar gajinya.dan lambat laun kami pun sudah tidak pernah menyambangi lagi penggadaian. Alhamdulillah hidup ku mulei membaik.. :)

bye..bye penggadaian...thx udah ngasih solusi cepat buat kami,



No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails